Kajian netnografi adalah sebuah metode penelitian kualitatif yang digunakan untuk mempelajari perilaku dan budaya manusia di dunia online atau internet. Metode ini mencakup pengamatan partisipan, pengumpulan data, dan analisis dari interaksi manusia dalam lingkungan online.
Kajian netnografi biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik seperti observasi, wawancara, dan analisis konten. Peneliti dapat mengamati bagaimana individu atau kelompok menggunakan media sosial, forum, atau situs web lainnya untuk berinteraksi, membangun jaringan, dan memperoleh informasi. Mereka juga dapat mengumpulkan data dengan mengikuti dan memantau perilaku pengguna di lingkungan online.
Salah satu keuntungan utama dari kajian netnografi adalah memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang cara manusia berperilaku di lingkungan online yang berbeda dari perilaku mereka di dunia nyata. Kajian netnografi juga dapat membantu memahami perbedaan budaya, nilai, dan norma di berbagai komunitas online.
Meskipun kajian netnografi memiliki keuntungan, namun juga memiliki keterbatasan. Salah satu keterbatasannya adalah sulit untuk memverifikasi identitas pengguna online dan keaslian informasi yang diunggah. Selain itu, karena kajian netnografi dilakukan secara online, data yang dikumpulkan mungkin terbatas pada lingkungan online tertentu dan tidak mencakup aspek kehidupan manusia di dunia nyata.